Orang
Indonesia menyebutnya kurang enak badan, sebetulnya tubuh akan
mengalami sakit telah memberikan sinyal terlebih dahulu dengan beberapa
gangguan yang membuat badan tidak merasa fit ataupun merasa ada gangguan
di bagian tubuh lainnya. Salah satu tanda tubuh akan mengalami sakit
yaitu kepala merasa pusing ringan ketika anda berdiri setelah duduk,
atau urine terasa bau tidak seperti biasanya.
Di luar sakit kepala dan nyeri badan, ada gejala-gejala tidak normal
yang dapat membantu memberitahu Anda bahwa tubuh sedang dalam masalah.
Setidaknya ada 7 gejala aneh saat tubuh akan sakit.
Berikut 7 gejala aneh yang terjadi saat tubuh Anda merasa sakit, seperti dilansir Foxnews:
1. Kliyengan (pusing ringan) saat tiba-tiba berdiri setelah duduk
Ini bisa terjadi karena Anda sedikit dehidrasi atau mungkin hipotensi
ortostatik (hipotensi postural) yang terjadi ketika darah bergegas ke
kaki dan jauh dari kepala saat tiba-tiba berdiri. Kondisi ini biasanya
rentan terjadi pada orang dengan tekanan darah rendah.
Segera konsultasikan dengan dokter bila pusing berlanjut atau jika Anda benar-benar ingin pingsan.
2. Urine berbau aneh
Perubahan pada warna atau bau urine bisa terjadi karena sesuatu yang
Anda makan seperti asparagus atau obat yang Anda minum seperti obat baru
atau multivitamin. Hal ini juga bisa terjadi karena adanya infeksi
saluran kencing, bahkan jika Anda tidak memiliki rasa sakit atau sering
ingin pergi ke kamar mandi.
Segera konsultasikan ke dokter jika bau busuk atau warna aneh pada
urine terus berlanjut. Urinalisis dapat menentukan apakah sesuatu yang
tidak biasa (seperti diabetes atau masalah ginjal) yang sedang terjadi.
3. Bengkak nyeri di bawah lengan atau ketiak
Ini bisa disebabkan oleh folikel rambut dicabut atau rambut tumbuh di
ketiak Anda (bisa karena habis dicukur) atau kelenjar getah bening
bengkak (dari infeksi).
Konsultasikan ke dokter jika berlangsung lebih lama atau jika
memburuk (merah atau iritasi). Kondisi ini bisa menjadi tanda infeksi
payudara, kista, atau tumor.
4. Telapak tangan berkeringat pada situasi tertentu
Telapak tangan berkeringat terjadi pada hampir setiap orang. Ini bisa
merupakan respon normal terhadap stres atau kegelisahan. Mengambil
beberapa menit untuk mencoba bersantai dengan menarik napas dalam,
meditasi, melihat pemandangan dapat membantu mencegah atau mengurangi
tangan berkeringat.
Konsultasikan ke dokter jika tangan terus-menerus berkeringat, karena
bisa jadi merupakan gejala hiperhidrosis, yaitu gangguanyang melibatkan
berkeringat berlebihan pada tangan, kaki atau ketiak.
5. Kaki kram di malam hari
Ini bisa jadi karena ketidakseimbangan elektrolit halus (seperti kalium,
magnesium atau kalsium) atau dehidrasi ringan. Bangun dan
berjalan-jalan, lalu pijat otot untuk membantu rileks.
Konsultasikan ke dokter jika Anda kram di malam atau siang hari saat
berjalan. Kondisi seperti ini bisa jadi karena gangguan pembekuan darah
atau kerusakan saraf.
6. Kaki mati rasa
Bila Anda memindahkan kaki dengan cara berulang-ulang selama latihan
atau mengikat tali sepatu terlalu ketat, saraf kecil di antara jari-jari
kaki bisa terjepit saat Anda memberikan tekanan pada kaki yang dapat
membuatnya merasa tidak nyaman mati rasa,” kata Dr Sabrina Strickland,
seorang ahli bedah ortopedi di Rumah Sakit Khusus Bedah, di New York
City.
Konsultasikan ke dokter bila mati rasa atau kesemutan terjadi pada
kegiatan lain dan tidak kunjung sembuh. Ini bisa terjadi karena adanya
masalah saraf di kaki.
7. Tubuh tersentak seperti jatuh saat tidur
Tersentak saat tidur bisa berasal dari ‘kemacetan’ saraf pada otak dan
tubuh saat terjadi pergeseran modus tidur. “Sebuah gangguan dalam sinyal
otak pada saat tubuh rileks dapat menyebabkan anggota badan dan kepala
tersentak,” kata Dr Clete A. Kushida, direktur medis dari Stanford Sleep
Medicine Center, di Redwood City, California.