Terjun payung adalah aktivitas yang melibatkan terjun dari sebuah pesawat terbang menggunakan parasut yang dapat dibentangkan.
Sejarah awal terjun payung tidak jelas. Diketahui Andre-Jacques Garnerin
membuat lompatan parasut dari balon udara panas di tahun 1797.
Pertandingan awal dapat dilacak pada tahun 1930-an, dan menjadi olahraga
internasional pada tahun 1951.
Sekarang terjun payung dilakukan sebagai aktivitas rekreasional dan olahraga kompetitif.
Pada abad ke-15, Leonardo Da Vinci, pembuat lukisan Mona Lisa yang
legendaris itu, pernah membuat sketsa yang menggambarkan perlengkapan
untuk melakukan terjun payung. Tapi seperti banyak konsep yang pernah
dibuatnya, rancangan konsep peralatan terjun payung itu pun belum pernah
direalisasikannya menjadi kenyataan. Diduga parasut ini dirancang
sebagai alat keselamatan saat terjadi musibah, misalnya kebakaran, pada
bangunan tinggi. Karena sketsa itulah Leonardo Da Vinci bisa dianggap
sebagai salah satu pionir dalam rancangan konsep parasut untuk terjun
payung. Parasut yang dirancangnya itu berbentuk segitiga seperti yang
tampak pada gambar. Ternyata akhirnya ada juga yang mencoba
merealisasikan parasut yang dulu pernah dirancang oleh seniman yang
sekaligus ilmuwan genius itu. Meskipun tentu saja parasut seperti itu
tidak akan digunakan karena tidak sesuai dengan kebutuhan para SkyDiver
jaman sekarang.
Konsep payung parasut Fausto VeranzioSatu abad setelah Leonardo Da Vinci
merancang konsep parasut, seorang berkebangsaan Italia, Fausto
Veranzio, telah merancang parasut yang berbeda dari konsep yang dibuat
oleh Leonardo. Meskipun idenya masih bermula dari impian seniman besar
tersebut. Konsep Fausto itu dituangkannya dalam buku tentang mekanika
yang berjudul Machinae Nova. Buku yang diterbitkan pada tahun 1595 di
Venesia ini memuat 40 sketsa beberapa rancangan mesin dan peralatan.
Beberapa dari sketsa itu ada yang menggambarkan aksi manusia melakukan
terjun payung dengan menggunakan parasut berbentuk segi empat. Dan pada
tahun 1617, Fausto Veranzio berhasil mewujudkan parasut rancangannya itu
dengan melakukan uji coba terjun payung dari sebuah menara di kota
Venesia. Tapi beberapa literatur mengatakan bahwa sebenarnya Fausto
tidak pernah mewujudkan konsep parasutnya itu menjadi sebuah kenyataan.
Parasut buatan Andre Jacques Garnerin, Bisnis Tiket PesawatUsaha-usaha
yang dilakukan oleh Leonardo Davinci dan Fausto Veranzio untuk
mengembangkan pembuatan parasut telah dilanjutkan orang lain. Berikutnya
dilakukan oleh Andre Jacques Garnerin dari Perancis. Pria yang lahir
pada tanggal 31 Januari 1769 ini banyak mempelajari bidang fisika
sebelum bergabung dalam dinas milter Perancis. Selama beberapa tahun
kemudian Garnerin tertarik pada balon berudara panas yang dikembangkan
untuk tujuan militer. Selama menjadi tawanan perang di Hungaria,
Garnerin mulai melakukan beberapa percobaan untuk mengembangkan parasut.
Dia berhasil menyelesaikan rancangannya itu pada tahun 1797. Sebuah
parasut berbentuk bundar dengan diameter 23 kaki.
Seperti konsep dari Leonardo dan Fausto, parasut buatan Garnerin ini
juga masih dilengkapi dengan kerangka sehingga bentuknya masih mirip
payung yang kita gunakan untuk melindungi diri dari terik matahari atau
guyuran air hujan. Lalu pada tanggal 22 Oktober 1797 Garnerin menguji
coba parasut buatannya itu dengan melompat dari sebuah balon udara yang
melayang pada ketinggian 975 meter diatas kota Paris. Meskipun parasut
tersebut gagal mengendalikan hempasan aerodinamik udara yang membuat
peluncuran Garnerin sempat tidak terkendali, tapi akhirnya dia berhasil
mendarat dengan selamat. Keberhasilan itu membuat Garnerin menjadi
manusia pertama yang berhasil menggunakan parasut dengan melakukan
lompatan dari sebuah benda terbang yang melayang di angkasa. Dan pada
tahun 1799, istri Garnerin (Jeanne-Genevieve Garnerin) menjadi wanita
pertama yang berhasil melakukan aksi terjun payung.
SkyDiving, Bisnis Tiket PesawatTerjun payung yang dilakukan oleh
Garnerin masih menggunakan keranjang sebagai tempat duduk pengendara
parasut. Parasutnya pun masih menggunakan kerangka sehingga disebut
dengan istilah parasut kaku (Vented Parachute). Orang yang pertama kali
berhasil membuat parasut tanpa kerangka yang selanjutnya dikenal sebagai
parasut lemas (Limp Parachute) adalah Tom Baldwin dari Amerika pada
tahun 1897. Dan pada tahun 1919, Leslie Irvin yang juga berasal dari
Amerika yang pertama kali berhasil membuat parasut yang dapat
dikendalikan.
Untuk selanjutnya terjun dari ketinggian di udara dengan menggunakan
parasut banyak dilibatkan pada operasi militer. Setelah mengalami banyak
hambatan, akhirnya pada tahun 1950 terjun payung diakui dunia sebagai
salah satu cabang olah-raga yang juga menjadi sarana rekreasi. Sedangkan
kejuaraan dunia olah-raga terjun payung yang pertama kali diadakan di
Yugoslavia pada tahun 1951. Cabang olah-raga yang satu ini terus
menyebar keseluruh dunia dan menjadi hobby yang sangat menantang.
Parasut pun dikembangkan dengan spesifikasi dan fungsi yang makin
canggih.